NNB Tabagsel Sukses Adakan Mangupa Upa

NNB Tabagsel Sukses Adakan Mangupa Upa

Naposo Nauli Bulung Tapanuli Bagian Selatan (NNB TABAGSEL) yang ada di Provinsi Aceh Sukses adakan Mangupa upa mahasiswa baru di pantai Lampuuk tepat nya di depan warkpo Awai Na Kupi, Sabtu, (22/9/2024)

Rijal Pulungan selaku ketua melaporkan bahwa kegiatan mangupa upa ini merupakan salah satu adat dan budaya di tabagsel dalam rangka persembahan yang dilakukan untuk menghormati dan meminta perlindungan atau berkah kepada Allah Swt.

di lakukannya “upa upa” ini berupa penyuapan makanan, minuman, yang di berikan kepada mahasiswa baru yang berasal dari tabagsel dan mengandung “Doa dan Harapan” hal melibatkan doa-doa khusus yang dipanjatkan oleh para pemimpin adat atau keluarga. Dan upa upa ini mengandung “Simbolisme” dalam arti singkatnya menggunakan simbol-simbol tertentu yang ada dalam upa upa tersebut dan memiliki makna mendalam dalam budaya tabagsel, “Ujar Rijal Pulungan”

Syakir Daulay selaku Ketua Dewan Pembina NNB TABAGSEL ACEH membenarkan laporan tersebut, bahwa kegiatan ini mangupa upa ini merupakan kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan di NNB TABAGSEL ACEH, tahun ini panitia Kegiatan ini mengusung tema “Lestarikan Adat dan Budaya Daerah Asal, Hormati Adat dan Budaya Tempat Tinggal” kegiatan ini adalah bentuk kreatif dan makna yang mendalam yang di selenggarakan oleh panitia khususnya dengan mencerminkan bahwa adat dan budaya tempat tinggal harus di jungjung tinggi tanpa menapikan adat dan budaya tempat tinggal (Aceh)

Lebih lanjut, selain itu kegiatan ini memiliki rangkaian NNB TAAGSEL AWARD Tahun 2024 dengan dua kategori yaitu Tokoh Inspiratif Peduli Adat dan Budya Tabagsel dan Tokoh Inspiratif Bhinneka Tunggal Ika. Dengan penganugerahan dua kategori ini, secara tidak langsung menyampaikan pesan bahwa pembangunan daerah, nasional tidak boleh mengabaikan akar budaya. Kedua, kehadiran tokoh Adat dan Budaya serta Bhinneka Tunggal Ika dapat memperkuat legitimasi pemerintah di mata masyarakat adat atau sebaliknya. Ketika masyarakat adat merasa dihargai dan dilibatkan, maka akan tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam membangun bangsa”.

Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa penghargaan terhadap keberagaman budaya bukan hanya semata-mata nilai tradisional, tetapi juga praktik yang relevan dalam konteks pembangunan modern.  

Kegiatan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat identitas, pembangunan daerah maupun nasional kita. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan tokoh-tokoh adat dalam berbagai kegiatan kedaerahan dan kenegaraan. Dengan demikian, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang menghargai keberagaman budaya dan sejarahnya. bahwa kita perlu terus berupaya untuk menyeimbangkan antara pembangunan modern dengan pelestarian nilai-nilai budaya. Minggu (22/09/2024) tutupnya

Kegiatan ini di tutup dengan Doa bersama dengan harapan kegiatan yang memberikan dampak besar bagi anak muda mudi tabagsel khusunya tentang rasa kepedulian kepada daerah itu merupakan keharusan yang digenggam di mana pun berada

 

Contact Us For More Complete Information!