Dalam acara penganugerahan yang diadakan oleh NNB Tabagsel Aceh (Naposo Nauli Bulung Tapanuli Bagian Selatan Aceh) Habibullah Dongoran S.T. berhasil meraih penghargaan atas kontribusinya dalam Kebudayaan Tabagsel dengan kategori Tokoh Inspiratif Peduli Adat dan Budaya Tabagsel. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Sekretaris Pembina NNB TABAGSEL ACEH, Ilham Hanafi di pantai lampuuk, Minggu (22/09/2024) sebagai pengakuan atas dedikasi dan inovasi yang ditunjukkan.  di pantai lampuuk, Minggu (22/09/2024)

kegiatan ini di awali sambutan Ali Misran Pulungan selaku ketua NNB TABAGSEL ACEH, Ali melaporakan bahwa “Naposo Nauli Bulung Tapanuli Bagian Selatan-Aceh (NNB Tabagsel-Aceh) merupakan wadah perkumpulan putra dan putri Tapanuli Bagian Selatan, Sumatera Utara yang berdomisili di Banda Aceh dan sekitarnya, NNB TABAGSEL-Aceh berdiri pada tahun 2015 dengan tujuan menghimpun anak muda yang berasal dari daerah tabagsel,"

Alhamdulilah NNB TABAGSEL ACEH terua bersinar dari tahun 2015 hingga kini dan tahun ini NNB TABAGSEL ACEH memberikan penghargaan NNB TAAGSEL AWARD Tahun 2024 dengan dua kategori yaitu Tokoh Inspiratif Peduli Adat dan Budya Tabagsel dan Tokoh Inspiratif Bhinneka Tunggal Ika, dan kegiatan ini merupakan tanda kepedulian dan eksistensi pergerakan kegiatan positif di organisasi ini. Ujarnya

Syakir Daulay dalam sambutannya mengatakan “penganugerahan ini menunjukkan bahwa  ini menjadi pelajaran dan motivasi bagi masyarakat untuk menjungjung dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. 

Dengan penganugerahan tokoh peduli adat dan budaya ini, secara tidak langsung menyampaikan pesan bahwa pembangunan daerah, nasional tidak boleh mengabaikan akar budaya. Kedua, kehadiran tokoh adat dapat memperkuat legitimasi pemerintah di mata masyarakat adat dan sebaliknya. Ketika masyarakat adat merasa dihargai dan dilibatkan, maka akan tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam membangun bangsa”.

Hal ini menunjukkan bahwa penghargaan terhadap keberagaman budaya bukan hanya semata-mata nilai tradisional, tetapi juga praktik yang relevan dalam konteks pembangunan modern.  

Kegiatan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat identitas, pembangunan daerah maupun nasional kita. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan tokoh-tokoh adat dalam berbagai kegiatan kedaerahan dan kenegaraan. Dengan demikian, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang menghargai keberagaman budaya dan sejarahnya. bahwa kita perlu terus berupaya untuk menyeimbangkan antara pembangunan modern dengan pelestarian nilai-nilai budaya. Minggu (22/09/2024) tutupnya

Kegiatan ini di tutup dengan Doa bersama dengan harapan kegiatan yang memberikan dampak besar bagi anak muda mudi tabagsel khusunya tentang rasa kepedulian kepada daerah itu merupakan keharusan yang digenggam di mana pun berada.